DLHP Purworejo Upayakan Pengolahan Sampah Menjadi RDF untuk Atasi Overload TPA

Struktur Organisasi

Purworejo – Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan (DLHP) Purworejo tengah mengupayakan pengolahan sampah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF) sebagai solusi atas kelebihan kapasitas di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jetis. Langkah ini merupakan bagian dari strategi pengelolaan sampah berkelanjutan yang juga mendukung program energi terbarukan.

Kepala DLHP Purworejo, Agus Wibowo, menjelaskan bahwa RDF merupakan teknologi pengolahan sampah yang dapat mengubah sampah menjadi bahan bakar alternatif yang dapat digunakan di industri semen dan pembangkit listrik. “Dengan adanya pengolahan RDF, kita bisa mengurangi volume sampah yang masuk ke TPA secara signifikan sekaligus menghasilkan energi yang lebih ramah lingkungan,” ujarnya.

Saat ini, DLHP Purworejo sedang menjalin kerja sama dengan PT Semen Indonesia untuk memanfaatkan RDF sebagai sumber energi. Selain itu, mereka juga tengah mempersiapkan fasilitas pengolahan RDF yang direncanakan akan mulai beroperasi pada akhir tahun 2024.

Agus juga menambahkan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada peran aktif masyarakat dalam memilah sampah sejak dari rumah. “Jika masyarakat bisa memilah sampah dengan baik, proses pengolahan akan lebih efektif dan kualitas RDF yang dihasilkan lebih optimal,” katanya.

Dengan adanya upaya ini, diharapkan permasalahan sampah di Kabupaten Purworejo dapat diatasi dengan lebih baik, serta memberikan manfaat tambahan dalam bentuk energi alternatif yang dapat dimanfaatkan oleh industri.